Kamis, 25 Juli 2019

Sejarah animasi


Hasil gambar untuk film animasi


Pengertian Animasi
Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses pembuatannyam sang pembuat animasi atau yang lebih dikenal dengan animator harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Perencanaan yang matang dalam perumusan alur gerak berdasarkan logika yang tepat akan menghasilkan animasi yang menarik untuk disaksikan.


 terdapat dua hal penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan animasi, yaitu Objek/ gambar dan alur gerak.

Atau juga Animasi merupakan suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan. Secara umum ilusi gerakan merupakan perubahan yang dideteksi secara visual oleh mata penonton sehingga tidak harus perubahan yang terjadi merupakan perubahan posisi sebagai makna dari istilah ‘gerakan’. Perubahan seperti perubahan warna pun dapat dikatakan sebuah animasi.

Dalam bidang grafika pemodelan visual dapat dikategorikan sebagai dua kelompok yaitu pemodelan geometrik dan pemodelan penampilan (appearance). Pemodelan geometrik merupakan representasi dari bentuk objek yang ingin ditampilkan sedangkan pemodelan penampilan membuat representasi sifat visual atau penampakan objek tersebut. Contoh sifat visual diantaranya warna dan tekstur. Berdasarkan definisi animasi di atas bahwa sebuah animasi disusun oleh himpunan gambar yang ditampilkan secara berurut maka animasi dapat dikatakan sebuah fungsi terhadap waktu. Gambar dapat didefinisikan sebagai koleksi deskripsi geometris dan visual ataupun dapat berupa citra. Pada gambar yang merupakan koleksi deskripsi, maka animasi didefinisikan sebagai fungsi yang memetakan waktu kepada perubahan parameter-parameter dari deskripsi. Pada gambar yang merupakan citra, animasi didefinisikan sebagai fungsi yang memetakan waktu kepada tiap elemen citra.

Dapat disebut animasi Karena proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu.


Perkembangan Animasi di Indonesia


Hasil gambar untuk animasi indonesia

Di Indonesia perkembangan animasi di Indonesia berjalan lambat karena sulitnya ruang lingkup promosi bagi para animator Indonesia.Alasan lain adalah kurangnya pendidikan formal animasi yang dapat mendukung peran mereka sebagai animator. Selain itu masalah kemampuan bahasa juga mempengaruhi perkembangan animasi tersebut,yang mana di Indonesia sendiri penguasaan akan bahasa asing khususnya bahasa inggris sangat terbatas sehingga kebanyakan animation house mancanegara kurang berminat mendirikan studi animasinya di Indonesia, namun disamping itu semua di Indonesia patut berbangga karena wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer ditemukan pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi music. pada perkembangannya sekarang ini di Indonesia mulai berkembang lebih baik lagi ditandai dengan munculnya film-film animasi di Indonesia dengan semakin beragam.


Pengkategorian Animasi

Secara umum jenis-jenis animasi dapat digolongkan dalam 3 kategori berdasarkan atas teknik pembuatanya, yaitu :

a. Animasi Stop Motion (Stop Motion Animation)

Stop Motion Animation adalah sebuah teknik animasi yang dapat membuat benda diam akan terlihat bergerak. Teknik stop motion ini pertama kali ditemukan oleh Stuart Blankton pada tahun 1906, yaitu dengan menggambar ekspresi wajah sebuah karakter kartun di atas papan tulis kemudian gambar tersebut diambil dengan still camera, lalu gambar dihapus dan digambar ekspresi berikutnya dan dipotret kembali, dan seterusnya dilakukan berulang-ulang. Cara kerjanya adalah dengan mengambil tiap 1 frame gambar dan dipotret sekali. Gambar diubah sedikit posisinya lalu dipotret sekali lagi. Mekanisme ini dilakukan secara kontinyu dan berulang-ulang, sehingga jika pita kamera tersebut dijalankan dengan kecepatan tertentu, maka gambar hasil dokumentasi tiap frame tersebut akan tampak bergerak dan seolah-olah hidup.

b. Animasi Tradisional (Ttradisional Animation)

Animasi tradisional disebut juga dengan Cell Animation (animasi sel), karena teknik pembuatannya dilakukan pada celluloid transparent. Dinamakan tradisional karena teknik animasi inilah yang digunakan ketika pertama kali film animasi dikembangkan. Cell Animation adalah animasi 2D (2 dimensi) dan merupakan teknik animasi yang paling dikenal sampai saat ini. Animasi ini merupakan film animasi yang didasarkan pada kemampuan gambar tangan untuk menciptakan obyek-obyek yang hendak dianimasikan yang saat ini masih dikembangkan dan menjadi industri bisnis yang cukup menjanjikan dalam dunia hiburan. Film-film animasi dengan sifat 2D ini pun masih dapat disaksikan di layar televisi, seperti ScobyDoo, Sponge Bob, dan film-film Anime yang membanjiri dunia film animasi di Indonesia.

c. Animasi Komputer (Computer Graphic Animation)

Dengan kemajuan teknologi digital yang semakin pesat, maka komputer telah menjadi alat bantu sekaligus pemroduksi karakter-karakter untuk film animasi. Pada animasi komputer, animasi ini lebih dikenal dengan sebutan 3D animation, yaitu dengan kelebihan pemanfaatan kedalaman dan volume obyek yang dapat ditunjukkan secara 3 dimensi.

Dimulai sejak tahun 1964, awal perkembangan animasi 3D dimulai ketika Ivan Sutherland dari Massachussets Institute of Technology berhasil mengembangkan sebuah program bernama Sketchpad yang mampu menggambar sinar-sinar garis langsung pada cahoda ray tube (CRT). Hasilnya adalah sebuah obyek yang sederhana dan primitif, kubus dengan garis-garis, kelompok gambar geometris yang sangat sederhana namun mampu membuka pandangan manusia tentang penggunaan computer graphic. Gejolak dari computer graphic studio mulai terlihat sejak New York Institute of Technology (NYIT) memulai rencananya untuk membuat computer animated feature film pada tahun 1970. Kemudian pada tahun 1978, George Lucas merekrut Catmul dari NYIT umtuk membuat Lucas Film Computer Development Divison, dan mengadakan riset tentang pengaplikasian teknologi digital terhadap feature film, Dilanjutkan dengan pembuatan flying logo dan broadcast graphic oleh studio-studio computer graphic untuk beberapa perusahaan dan program televisi ternama seperti National Football League, The NBC dan ABC World News Tonight.

Saat ini banyak terdapat software-software yang digunakan untuk pembuatan animasi komputer. Untuk software yang komersial dikenal beberapa nama seperti :


  •  Alias Power Animation
  •  Softimage
  •  3D Max
  •  MAYA
 Prophiety Software (merupakan pengembangan sendiri dari sebuah software yang diperuntukkan untuk pembuatan modeling atau effect house yang berskala besar). Beberapa contoh film animasi yang menggunakan komputer animasi ini seperti Beast Ware, The Simpson, Toy Story, Final Fantasy-Spirit Within, Matrix (revolution), Bug’s Life, Vaggie Tales, Monster Ink, dan Shrek.

Kategori Animasi Berdasarkan Manfaatnya

a) Media Pembelajaran.
    Animasi pada saat ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dalam berbagai kegiatan dari mulai kegiatan santai sampai serius, dari mulai sebagai fungsi utama sampai fungsi tambahan atau hiasan. Animasi dibangun berdasarkan manfaatnya sebagai perantara atau media yang digunakan untuk berbagai kebutuhan di antaranya :
• Media Hiburan

• Media Presentasi

• Media Iklan/Promosi

• Media Ilmu Pengetahuan

• Media Bantu/Tools

• Media Pelengkap

b) Media Hiburan


    Animasi digunakan untuk menghibur penonton atau pengguna animasi tersebut, sehingga memberikan kepuasan. Animasi sebagai media hiburan biasanya digarap dengan sangat serius karena sebagai produk dagangan yang memiliki harga jual. Sebagai media hiburan, animasi digarap sebagai project.
Contoh :

• Film

• Video Klip

• Games dll

c) Media Presentasi


    Animasi digunakan untuk membuat menarik perhatian para auden atau peserta presentasi terhadap materi yang disampaikan oleh presenter. Dengan penambahan animasi pada media presentasi membawa suasana presentasi menjadi tidak kaku. Dengan penambahan animasi diharapkan dapat tercapai penyampaian informasi atau terjadinya komunikasi yang baik dalam kegiatan presentasi.
    
    Fungsi animasi dalam presentasi diantaranya :


• Menarik Perhatian dengan adanya pergerakan dan suara yang selaras

• Memperindah tampilan presentasi

• Memudahkan susunan presentasi

• Mempermudah penggambaran dari suatu materi

d) Media Iklan/Promosi
    Animasi sebagai media iklan atau promosi dibangun sedemikian rupa agar pemirsa atau penonton tertarik untuk membeli atau memiliki atau mengikuti apa yang disampaikan dalam alur cerita dari animasi tersebut.
Contoh :
• Iklan Produk

• Penyuluhan Kesehatan

• Iklan Layanan Masyarakat

e) Media Ilmu Pengetahuan


    Animasi memiliki kemampuan untuk dapat memaparkan sesuatu yang rumit atau komplek atau sulit untuk dijelaskan dengan hanya gambar atau kata-kata saja. Dengan kemampuan ini maka animasi dapat digunakan untuk menjelaskan suatu materi yang secara nyata tidak dapat terlihat oleh mata, dengan cara melakukan visualisasi maka materi yang dijelaskan dapat tergambarkan. Selain itu animasi sebagai media Ilmu Pengetahuan dapat dijadikan sebagai perangkat ajar yang siap kapan saja untuk mengajarkan materi yang telah dianimasikan, terutama dengan adanya teknologi interaktif pada saat ini baik melalui perangkat komputer ataupun perangkat elektronik lainnya.Pada Perangkat Komputer media ini dikenal dengan istilah CAI atau Computer-Aided Intruction atau Computer-Assisted Intruction.
Contoh :
• Animasi Dokumenter Dinosourus

• Pembelajaran Fisika

• Pembelajaran Shalat dan Cara Baca Al-Qur’an

• Perjalanan Dalam Dunia Maya

• Ensiklopedi Jagat Raya

• Darah Dalam Tubuh Manusia

f)  Media Bantu/Tools
    Animasi sebagai media bantu atau tools digunakan sebagai perangkat penuntun atau petunjuk dalam melakukan sesuatu. Sebagai media bantu, animasi akan terlihat menonjol atau memberikan daya tarik atau memunculkan fokus baru terhadap sesuatu yang perlu dibantu.
Contoh :
• Pedoman Penggunaan TV dan Alat Elektronic

• Petunjuk cara penggunaan Aplikasi

• Petunjuk Tata Cara Penggunaan Produk

g) Media Pelengkap
    Animasi digunkan sebagai pelengkap atau tambahan atau hiasan pada suatu tampilan yang digunakan untuk mempercantik atau menarik pada objek yang ditampilkan.
Contoh :
• Tombol Animasi

• Banner

• Bingkai/Frame

• Tulisan

Teknologi 2 Dimensi

Teknologi diartikan dengan istilah pemberian dan praktek ilmu terapan pada industri yang mempunyai nilai praktis. Pengertian yang agak luas, teknologi merupakan semua proses yang berhubungan dengan bahan, teknologi bukanlah bakat atau kodrat melainkan keilmuan yang harus dipelajari baik ilmu terapan maupun sebagai keterampilan tangan. Tekno-logi dalam makna sangat luas, berarti cara-cara membuat atau mengerjakan suatu produk.

Animasi merupakan serangkaian gambar diam yang direkkan. Tampilnya sinematografi menjadikan animasi tidak sekedar bergerak tetapi sudak menghasilkan film.

Animasi atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang dihasilkan dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Peran komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat baik animasi dua dimensi manupun tiga dimensi.

Batasan bahasan buku yang disusun ini adalah pembahasan tentang ani-masi dua dimensi dan tiga dimensi, mulai sejarah, dasar-dasar animasi, proses persiapan, produksi, hingga finishing.

Pengertian Animasi 2 Dimensi



Gambar terkait

Animasi (2D), atau yang biasa disebut film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata cartoon, artinya gambar yang lucu. Memang film kartun ini kebanyakan film yang lucu. Sehari-hari kita bisa melihatnya di TV, mulai dari Looney Tunes sampai Scooby Doo. Atau menonton di bioskop, seperti Doraemon Legenda Raja Matahari, The Lion King, yang sudah dulu diputar beberapa tahun lalu, dan Brother Bear di putar tahun 2003.

Paling jarang kita dengar dan jumpai adalah animasi clay. Padahal, ini sebetulnya bukan teknik baru. Bahkan boleh dibilang “nenek moyangnya animasi” karena animasi pertama ya dalam bentuk clay ini. Meski namanya clay (tanah liat), yang dipakai bukan tanah liat biasa. Animasi clay memakai plasticine, bahan lentur seperti permen karet yang ditemukan tahun 1897.

Tokoh-tokoh dalam animasi clay dibuat dengan memakai rangka khususuntuk kerangka tubuhnya. Lalu, kerangka ini ditutup dengan plasticine sesuai bentuk tokoh yang ingin dibuat. Bagian-bagian tubuh kerangka ini, seperti kepala, tangan, kaki, bisa dilepas dan dipasang lagi.




Animasi 3D
Hasil gambar untuk animasi 3D
Animasi 3D adalah objek animasi yang berada pada ruang 3D. Objek animasi ini dapat dirotasi dan berpindah seperti objek riil.
Proses pembuatan grafis komputer 3D dapat dibagi secara sekuens menjadi 3 fase dasar:
  • Modeling : Proses menyusun bentuk sebuah objek dengan membuat kontur yang luas dan struktur dari objek 3D dan adegan.
  • Animation : Mendefinisikan perpindahan objek.
  • Rendering : Proses mengeneralisasi sebuah gambar dari sebuah model dengan memberikan atribut objek seperti warna, tekstur permukaan dan kadar transparansi dengan menggunakan program komputer.

Minggu, 21 Juli 2019

DISAIN GRAFIS PERCETAKAN


Hasil gambar untuk DESAIN GRAFIS


1. Jelaskan pengertian unsur,tata letak,dan semacamnya dalam desain grafis??


Unsur ialah suatu hal yang seharusnya dimasukkan dalam suatu karya desain grafis. Ada banyak unsur dalam desain grafis, namun ada beberapa karya desain grafis yang tidak menuntut semua unsur dimasukkan sekaligus. 
Contoh unsur ialah: garis, bentuk, tekstur, ruang, ukuran dan warna.

Tata letak ialah susunan yang memadukan unsur-unsur komunikasi grafis. Dengan tata letak yang baik, dapat menghasilkan suatu desain atau media yang efektif dan efisien dalam menyampaikan pesan terhadap khalayak ramai.

UNSUR – UNSUR TATA LETAK DESAIN GRAFIS
Unsur – unsur tata letak desain grafis adalah sebagai berikut :
1. Garis
Secara umum garis terdiri dari unsur-unsur titik yang juga memiliki peran tersendiri, unsur titik juga bisa ikut mendukung keindahan. Bentuk garis dapat bersifat lurus atau lengkung, namun keduanya mempunyai bentuk dan karakter yang berbeda. Antara garis lurus dengan garis lurus lainnya terdapat pula perbedaan, misalnya berbeda dalam tekanan, ketebalan, dan letak di mana masing-masing memiliki karakter tersendiri. Sifat garis umum dikenal yaitu lurus, lengkung, dan bersudut.
Dalam penggunaan garis memiliki arah seperti horizontal, vertikal dan diagonal. Garispun mempunyai dimensi seperti tebal, tipis, panjang, pendek, dan saling berhubungan dalam bentuk garis paralel atau sejajar, garis memancar atau radiasi dan garis roling yang berlawanan. 
2. Tekstur
Pada umumnya tekstur berkaitan dengan indera peraba dan indera penglihatan. Tekstur adalah sifat dan kualitas fisik dari permukaan suatu bahan, seperti kasar, kilap, pudar, dan kusam yang dapat diaplikasikan secara serasi atau berupa pengulangan-pengulangan untuk suatu desain.
Dalam penggunaan tekstur, pengkombinasian yang serasi akan lebih menrik daripada penggunaan dengan tekstur yang sama.
3. Warna
Warna memiliki pengaruh besar dalam komunikasi grafis agar mampu menimbulkan daya tarik. Kolaborasi warna memiliki karakter atau sifat yang berbeda-beda antara lain :
a. Biru tua melambangkan peraaan yang mendalam;
b. Biru hijau melambangkan elastisitas keinginan;
c. Merah oranye melambangkan keinginan yang kuat; dan
d. Kuning terang melambangkan spontanitas eksentrik.
4. Tipografi
Tipografi merupakan seni grafis dalam memilih, menyusun, dan mengatur tata letak dan jenis huruf dengan tujuan sebagai pendukung pesan atau karakter desain.
Penggunaan huruf dapat diklasifikasikan menjadi beberapa karakter antara lain :
a. Karakter tegas dapat terwakili oleh jenis huruf yang tegak dan tebal;
b. Karakter dinamis dapat terwakili oleh jenis huruf yang miring atau jenis huruf yang terkesan bebas dan spontan ;
c. Karakter lembut dapat terwakili oleh jenis huruf yang melengkung-lengkung; dan
d. Karakter ringan dapat terwakili oleh jenis-jenis huruf yang tipis dan simpel.
Mentransformasikan huruf dapat menjadi suatu karya seni yaitu dengan mengolah bentuk huruf, kata atau blok tulisan tersebut sesuai dengan fungsinya masing-masing sehingga tercipta suatu tekstur, warna, dan garis. Kemudian, mengkomunikasikannya sebagai pesan baik dalam bentuk rangkaian kata termasuk pula pada gambar.
Bentuk huruf pada sebuah judul sangat penting pula, karena judul harus mampu menarik dan merayu pembaca agar memperhatikan tulisan yang di- display. Dalam menyiapkan sebuah judul membutuhkan suatu pengolahan desain secara khusus, seperti pada satu atau dua kata dan dalam ukuran, gaya atau perwajahan yang berbeda ( top, big, and intensive). Secara singkat kata-kata suatu judul harus bisa tampil secara eksperesif untuk lebih mempertegas maksud dari pesan tersebut. 
2. Jelaskan pengertian dari hierarchi visual ?
Adalah alat membentuk karya seni dg media yg bisa ditangkap mata dn dirasakan dg rabaan.
3. apa yang dimaksud garis, fungsi garis ,dan sebutkan jenis - jenis garis grafis
garis adalah salah satu elemen penting dalam desain grafis yang keberadaanya tidak bisa dipisahkan. Garis merupakan gabungan dari titik-titik.Dalam penggunaan garis memiliki arah seperti horizontal, vertikal dan diagonal. Garispun mempunyai dimensi seperti tebal, tipis, panjang, pendek, dan saling berhubungan dalam bentuk garis paralel atau sejajar, garis memancar atau radiasi dan garis roling yang berlawanan.bentuk-bentuk dari garis tersebut sebagai berikut :
Hasil gambar untuk BERBAGAI JENIS GARIS DALAM DESAIN GRAFIS
a. Garis lurus yaitu garis yang digunakan sebagai penunjukan yang disertai kualitas tertentu, misalnya kekuatan, stabilitas, aspirasi, ketenangan, dan lain-lain.
b. Garis vertikal yaitu garis yang berdiri tegak lurus, memberikan kesan kekuatan yang bergerak ke atas yaitu pada saat mata kita tergerak untuk melihat dari bawah ke atas dan dengan menggunakan garis-garis vertikal untuk membentuk pemberian kesan ketinggian yang nyata.
c. Garis horizontal yaitu garis yang terletak mendatar, sejajar dengan cakrawala atau horizon, dan memberi kesan ketenangan serta membuat mata seolah-olah tergerak dari arah kiri ke kanan.
d. Garis diagonal atau oblique yaitu arah garis bisa miring ke kiri atau ke kanan, memberi kesan aman, gerakan, semangat, gelora, serta perlawanan.
e. Garis lengkung yaitu garis lurus yang bengkok berupa suatu lengkungan yang mampu menimbulkan perasaan kuat, lemah, sensitif, dan ekspresif.
f. Garis-garis berlawanan yaitu arah garis berlawanan secara tidak langsung akan terlihat adanya perbedaan atau pertentangan dalam hal posisi atau letak. Perlawanan tersebut menghendaki adanya variasi dalam arah garis dengan ukuran garis yang sama panjang atau tidak sama panjang. Garis-garis yang saling berlawanan dapat menambah daya tarik dalam desain.
g. Garis transisi yaitu garis yang dapat mengarahkan mata dari satu bidang ke bidang lain. Contohnya, suatu sudut siku-siku yang terbentuk dari dua buah garis berlwanan yaitu garis horizontal dan garis vertikal yang bisa memberikan kesederhanan atau kekerasan, namun kesan terebut dapat berubah dengan menambahkan garis lain, seperti garis diagonal.
h. Garis berselang yaitu garis pendek yang bisa bergantian dengan garis panjang atau garis lurus berselang-seling dengan garis lengkung.
4. Sebutkan jenis - jenis bidang !
Hasil gambar untuk Sebutkan jenis - jenis bidang pada desain grafis
Bidang atau biasanya juga disebut shape merupakan segala bentuk apapun yang memiliki dimensi tinggi dan lebar bidang dapat berupa bentuk-bentuk geometris seperti (lingkaran, segitiga, segiempat, elips, setengah lingkaran, dan sebagainya) dan bentuk-bentuk yang tidak beraturan. Bidang geometris memiliki kesan yang formal, sedangkan bidang non geometris memiliki kesan yang lebih dinamis dan tidak formal.
5. apakah yg di maksud dengan ilustrasi pada tata letak !
Ilustrasi berasal dari bahasa latin ilustrate yang berarti menjelaskan.
jadi gambar ilustrasi yakni unsur tata letak dua dimensi yang bertujuan untuk memperjelas suatu maksud atau pesan. Yang tujuannya untuk menerangkan atau sebagai penghias dalam desain tata letak.


6. jelaskan apakah yang di maksud dengan readability dan legibility


Readability adalah tingkat kenyamanan / kemudahan suatu susunan huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh: Jenis huruf. Ukuran. Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning, perataan, dan sebagainya.

Legibility adalah tingkat keterdeteksian huruf saat dipotong dengan ekstrim hingga bagian tertentu yang masih bisa dikenali.

7. apa yg di maksud dengan tipografi ?

Hasil gambar untuk apa yg di maksud dengan tipografi ?

Tipografi adalah seni tentang aturan atau tata cara penggunaan huruf, kata, paragraf pada ruang – ruang yang tersedia untuk menciptakan kesan – kesan tertentu sehingga dapat menolong para pembaca agar lebih nyaman dan maksimal dalam membaca.

Jumat, 19 Juli 2019

SEJARAH DAN TOKOH - TOKOH ANIMATOR ANIMASI



SEJARAH ANIMASI



Hasil gambar untuk ANIMASI

Animasi berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, nyawa, semangat. Sedangkan animasi secara utuh diartikan sebagai gambar yang memuat objek seolah-olah hidup disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna, dan efek spesial.



Hasil gambar untuk ANIMASI


Sejarah Animasi

Sejarah singkat perkembangan animasi dunia dimulai sekitar 30.000 tahun yang lalu, manusia saat itu sudah mempunyai usaha untuk membuat gambar yang mencerminkan suatu proses gerak. Pada lukisan di dinding gua Altamira di Spanyol memperlihatkan gambar binatang sedang berlari
Kesan gerak didapat dengan menumpukkan gambar kaki binatang tersebut sehingga jumlah kaki terlihat 6-8 kaki. Salah satu dari (karya) tertua tentang pelukisan gambar gerakan ditemukan pada masa 1600 SM di Yunani.


Pada tahun 1671, Athanasius Kircher menciptakan sebuah alat yang merupakan cikal bakal dari kamera proyektor. Alat ini dia sebut sebagai “Magic Lantern” Seorang berkebangsaan Belanda, Pieter Van Musschenbroek pada tahun 1736 disebut sebagai orang pertama yang membuat gambar animasi. Animasi yang dibuat oleh Pieter saat itu adalah kincir angin yang bergerak.


Tahun 1824, Peter Roget memperkenalkan “The Persistence of Vision”, sebuah alat untuk menggerakkan gambar. Pada tahun yang sama ditemukan sebuah alat bernama “Thaumatrope” yang oleh sebagian pakar sejarah  animasi disebut sebagai rancangan John Aryton Paris. Akan tetapi oleh sebagian ahli yang lain alat tersebut ditemukan oleh Charles Babbage. Tahun 1832, sebuah alat yang dinamakan Phenakistoscope dikenalkan oleh Dr. Simon Ritter. Alat ini juga berfungsi membuat ilusi gambar yang diputar.




Hasil gambar untuk Phenakistoscope
Phenakistoscope

Pada tahun 1834, george Horner menemukan alat yang dinamakan “Zoetrope”. Alat ini berbentuk silinder  yang dikelilingi oleh gambar sekuensial berurutan. Sehingga apabila diputar, kita akan melihat suatu ilusi gerak.
Pada tahun 1868, John barnes Linnet telah mematenkan sebuah media untuk membuat ilusi gerakan gambar  yang disebut “Flip Book”. Alat ini sampai saat ini masih sering dipraktekkan oleh seniman animasi sebagai langkah awal untuk belajar animasi sebelum masuk pada langkah animasi komputer. Hasil dari  Flip Book berupa gambar pada lembaran-lembaran kertas bila di gerakan akan menghasilkan animasi.
Tahun 1872, Eadweard Muybridge memulai bereksperimen dengan kumpulan foto binatang yang berurutan gerakannya Pada tahun 1877, sebuah alat yang dinamakan Praxinoscope dikenalkan oleh Emile raynaud. Alat ini  merupakan perkembangan dari “Zoetrope” yang lebih disempurnakan. Dengan sebuah cermin, ilusi gerakan dari rentetan gambar akan bisa dilihat. Kemudian oleh Renaud, alat ini dikembangkan lagi menjadi sebuah  alat yang dia sebut sebagai “Theatre Optique”.


Hasil gambar untuk Zoetrope

Pada tahun 1889, sebuah alat yang dinamakan Kinetoscope ditemukan oleh Thomas Edison dengan menyusun 50-an frame film yang diputar selama 13 detik. Sejarah pertunjukan film animasi dimulai pada tanggal 28 Oktober 1892 saat Emile Reynaud memutar film bisunya yang terdiri dari 500 frame gambar dengan menggunakan Theatre Optique di Museum Grevin Paris  Prancis. Adapun pembuatan produksi animasi standar dimulai pada tahun 1906 oleh tokoh aimasi yang bernama J. Stuart Blackton. Dia memperkenalkan teknik merekam gambar-gambar dari kapur tulis yang berjudul “Humorous Phases of Funny Faces”. Pada tanggal 17 Agustus 1908, Emile Cohl pertama kali mempertunjukkan filmnya didepan pemuka-pemuka kerajaan Prancis tepatnya di Theatre Du Gymnase di Paris Perancis. Kemudian Emile Cortet (sebutan lain  emile cohl) pergi ke Fort Lee, New Jersey dekat kota New York untuk bekerja di studio Eclair dan dia  dapat mengembangkan berbagai teknik animasi di kota itu, termasuk pada tahun 1910 dia mengembangkan Cut Out animation yang sedikit memudahkan para animator dalam berkarya.

Pada tahun 1928, Disney membuat animasi bersuara pertama dengan judul Steamboat Willie yang menandakan berakhirnya era animasi bisu. Kemudian Disney menambahkan warna pada animasi selanjutnya yaitu Flowers and Trees pada tahun 1932. Pada tahun 1949, Jay Ward dan Alexander Anderson Jr. membuat animasi televisi pertama yang berjudul Crusader Rabbit.




 Sejarah ANIMASI di Indonesia
   Perkembangan animasi sebenarnya telah meluas di Indonesia,jika berbicara tentang ANIMASI yang ada di indonesia maka hal yang petama kali kita bayangkan adalah wayang. Wayang beber adalah wayang yang lebih dulu ada sebelum wayang kulit (yang disebarkan Sunan Kalijaga) merupakan beberapa gulungan yang berisi gambar yang bersusun seolah olah memiliki gerakan dan gestur tersendiri yang membuat kita berimajinasi bahwa gambar yang dipertontonkan sang dalang sedang bergerak juga tidak jauh berbeda dengan relief yang ada di Candi Borobudur,perbedaannya adalah tehnik pembuatan dan medianya,wayang beber di buat dengan cara digambar di atas kertas sedangkan relief yang ada di Candi Borobudur adalah berupa batu yang dipahat sehingga menyerupai motion yang bergerak. ini membuktikan bahwa teknologi Film ANIMASI di Indonesia sudah sangat maju di zaman dahulu.
     
                                                                   Wayang Beber
                                          
                                                             Relief Candi Borobudur
        Di masa sekarang bahkan ada beberapa studio yang telah membuat animasi lisensi luar dikerjakan oleh tenaga ahli lokal atau dengan kalimat lain, Indonesia sudah lama terkenal hanya sebagai tempat produksi industri film animasi Jepang dan Amerika Serikat.

       Film ANIMASI memiliki teknik tersendiri dalam pembuatannya,seperti teknik stopmotion,teknik kartun,2Ddan 3D. Berikut ini adalah sejarah dari beberapa teknik yang digunakkan untuk membuat film ANIMASI.

SEJARAH ANIMASI STOPMOTION

      Animasi mulai berkembang sekitar abad ke-18 di Amerika. Pada saat itu teknik  stop motion animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam/frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar tersebut bergerak. Teknik ini sangat sulit, membutuhkan waktu, juga biaya yang banyak. Karena untuk menciptakan animasi selama satu dektik, kita membutuhkan sebanyak 12-24 frame gambar diam. Bayangkan jika film animasi  itu berdurasi satu jam bahkan lebih.
J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation. 
                                                              J. Stuart Blacton 1875-1941

                                                   Humorous  Phases of Funny Faces (1906)

SEJARAH ANIMASI ROTOSCOPING

Teknik Rostoscope di pelopori pertama kali oleh Max Fleischer yang lahir pada 19 Juli 1883, berasal dari Kerajaan Galicia dan Lodomeria, Austria-Hongaria, dan memiliki istri bernama Essie Goldstein. Beliau meninggal pada 11 September 1972 di usia 89 di Los Angeles, California, USA. Pekerjaannya sebagai animator, penemu, sutradara film, dan produser film. Rotoscope/rotoscoping berarti teknik yang digunakan untuk menggerakan animasi
dengan cara menggabungkan frame-frame agar menjadi sebuah gambar bergerak.Cara itu dapat dilakukan dengan menampilkan film ke dalam bidang transparan yang akan di-tracing oleh animator dan akan menggambar satu persatu gambar yang akan muncul pada bidang tersebut.


       
        Max Fleischer 1883-1972

                                                           








    Out Of The Inkwell (1914)

SEJARAH ANIMASI 2D (kartun) Dan 3d
   Setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan animasi yang dibuat dengan teknologi komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang 2 dimensi (2D)dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek percahayaan.
Tokoh yang dianggap berjasa besar mengembangkan film animasi adalah Walt Disney.Walt Disney banyak menghasilkan karya fenomenal Mickey Mouse, Donald Duck, Pinokio,Putri Salju, dan lainnya. Walt Disney pulalah yang pertama membuat film animasi bersuara.Yakni, film Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di ColonyTheatre, New York pada 18 November 1928. Walt Disney juga menciptakan animasi berwarna pertama yakni, Flower and Trees yang diproduksi Silly Symphonies di tahun1932.

    Film animasi merambah pula ke negara-negara Asia. Jepang misalnya juga telahmengambangkan film animasi sejak tahun 1913 dimana pada waktu itu dilakukan FirstExperiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Selanjutnya, animasi di Jepang mengikuti pula perkembangan animasi di Amerika Serikat seperti dalam hal penambahan suara dan warna. Dalam perkembangan selanjutnya, kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan animasi. Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi yang canggih dan kadang simpel.Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang menarik.
             

    

TOKOH - TOKOH ANIMATOR ANIMASI 

1. Walt Disney
Hasil gambar untuk Walt Disney
 Walter Elias Disney atau biasa dipanggil Walt Disney, merupakan tokoh yang sangat disegani di dunia animasi. Pria yang lahir pada 5 Desember 1901 dan wafat 15 Desember 1966 ini berprofesi sebagai pebisnis, animator, produser film, sutradara, penulis skenario, dan juga aktor. Walt juga dianggap sebagai ikon utama dalam industri animasi di Amerika dan seluruh dunia. Hal itu dikarenakan kontribusinya sangat berpengaruh besar pada industri animasi dan hiburan Amerika selama abad ke-20. Bersama dengan saudaranya, Roy O. Disney, Walt kemudian mendirikan Walt Disney Productions, yang menjadi salah satu studio film paling terkenal di dunia.
2. Tim Burton
Hasil gambar untuk Tim Burton
 Timothy Walter Burton atau biasa disebut Tim Burton, adalah seorang sutradara, produser, penulis, artis dan animator asal Amerika. Pria kelahiran 25 Agustus 1958 ini juga menjadi salah satu tokoh animator paling disegani di dunia. Karya animasi buatannya kerap menampilkan gambar-gambar menyeramkan dan fantasi yang justru menjadi ciri khas dari semua karya Tim. The Nightmare Before Christmas, Frankenweenie, dan Corpse Bride adalah beberapa film animasi buatan Tim yang mendapat pujian di tingkat internasional.
3. Joseph Barbera
Hasil gambar untuk Joseph Barbera
 Pria bernama lengkap Joseph Roland Barbera ini dikenal sebagai seorang animator, sutradara, produser, storyboard artist, dan kartun artis yang cukup berpengaruh di abad ke-20. Semasa muda, Barbera memulai karir pertamanya di New York, Amerika. Setelah menjalani kerja serabutan dan menggeluti profesi sebagai bankir kala itu, Barbera kemudian bergabung Van Beuren Studios pada tahun 1932 dan kemudian Terrytoons tahun 1936.

Pada tahun 1937, Joseph pindah ke California dan bekerja di Metro-Goldwyn-Mayer (MGM), di mana ia kemudian berkenalan dengan William Hanna. Mereka lantas berkolaborasi untuk memproduksi Tom and Jerry dan beberapa film live action. Pada tahun 1957, setelah MGM menghapus departemen animasi, Joseph dan William mendirikan Hanna-Barbera, yang kemudian menjadi studio animasi televisi paling sukses di Amerika. Studio mereka berhasil menelurkan beberapa program unggulan seperti The Flintstones, Huckleberry Hound The Show, Top Cat, Scooby-Doo, Yogi Bear, The Smurfs, dan The Jetsons.
4. William Hanna
Hasil gambar untuk William Hanna
 William Denby Hanna atau biasa dipanggil William Hanna, adalah seorang animator, sutradara, produser, dubber, dan cartoon artist, yang karyanya telah menghibur jutaan orang di dunia selama abad ke-20. Pada tahun 1937, saat bekerja di Metro-Goldwyn-Mayer (MGM), Hanna kemudian bertemu dengan Joseph Barbera. Kedua pria itu lalu memulai sebuah proyek kolaborasi yang diawali dengan produksi Tom and Jerry dan beberapa film live action. Pada tahun 1957, mereka mendirikan Hanna-Barbera, yang menjadi studio animasi televisi paling sukses di Amerika dan menghasilkan program-program seperti The Flintstones, Huckleberry Hound The Show, The Jetsons, Scooby-Doo, The Smurfs, dan Yogi Bear. Pada tahun 1967, Hanna-Barbera dijual ke Taft Broadcasting sebesar USD 12 juta (Rp 123 miliar), namun Hanna dan Barbera tetap menjadi kepala perusahaan tersebut sampai tahun 1991.
5. Phil Ortiz
Gambar terkait
 Phil Ortiz adalah seorang animator kelahiran Amerika, yang telah bekerja selama lebih dari 30 tahun sebagai seorang seniman profesional. Hasil karyanya berupa komik strip di surat kabar dan kartun animasi. Sebagai seorang animator, Phil juga berhasil memenangkan lima penhargaan Emmy berturut-turut lho. Phil bekerja di beberapa proyek terkenal seperti The Simpsons dan The Simpsons Comics. Dia juga membuat animasi untuk Garfield, Pac-Man dan The Smurfs.
6. Max Fleischer
Hasil gambar untuk Max Fleischer
 Max Fleischer adalah seorang animator, penemu, sutradara dan produser asal Amerika. Pria kelahiran 19 Juli 1883 ini adalah seorang pelopor dalam pengembangan kartun animasi dan pernah menjabat sebagai kepala di Fleischer Studios. Fleischer Studios, Inc. adalah sebuah perusahaan Amerika yang dulunya merupakan sebuah studio animasi yang berlokasi di 1600 Broadway, New York City, New York. Max adalah tokoh di balik karakter animasi fenomenal seperti Betty Boop, Koko the Clown, Popeye, dan Superman.

7. Walter Lantz
Hasil gambar untuk Walter Lantz
 Pria bernama lengkap Walter Benjamin Lantz ini adalah seorang kartunis, animator, produser film, dan sutradara asal Amerika. Ia dikenal sebagai pendiri Walter Lantz Productions dan pembuat karakter fenomenal Woody Woodpecker. Lantz yang lahir di New Rochelle selalu tertarik pada seni, terutama menggambar. Di usia 16 tahun, Lantz sudah bekerja di departemen animasi di bawah pimpinan Gregory La Cava. Lantz kemudian bekerja di John R. Bray Studios.
8. Yoshinori Kanada
Gambar terkait
Pria kelahiran 5 Februari 1952 ini adalah salah satu animator berpengaruh di dunia asal Nara, Jepang. Nama Yoshinori meroket ketika karyanya yang berjudul Birth pada 1984 menjadi salah satu video animasi pertama yang dirilis di pasaran. Meskipun Yoshinori tidak menciptakan banyak desain karakter, ia terkenal karena keterampilannya dalam membuat animasi karakter. Galaxy Express 999 (1979) dan Harmagedon (1983) merupakan karya Yoshinori yang paling berpengaruh terhadap seluruh generasi animator di Jepang. Pada tahun 80-an dan 90-an, Yoshinori juga sering bekerja sama dengan sutradara Hayao Miyazaki untuk membuat beberapa film seperti Nausicaa of the Valley of the Wind dan Princess Mononoke.
9. Hayao Miyazaki
Hasil gambar untuk 9. Hayao Miyazaki
 Pria kelahiran 5 Januari 1941 ini adalah seorang sutradara film, animator, artis manga, produser, dan penulis skenario asal Jepang. Menekuni karirnya selama lebih dari lima puluh tahun, Miyazaki telah mendapat pengakuan internasional sebagai pembuat film anime bersama dengan Isao Takahata, yang telah mendirikan Studio Ghibli, studio film dan animasi. Keberhasilan Miyazaki di dunia animasi sering dibanding-bandingkan dengan kesukesan animator Walt Disney, Nick Park dan Robert Zemeckis.
10. John Lasseter
Hasil gambar untuk John Lasseter
 Pria bernama lengkap John Lasseter Alan ini lahir pada 12 Januari 1957. Ia adalah seorang animator, sutradara film, penulis skenario, produser dan sekaligus kepala kreatif Pixar dan Walt Disney Animation Studios. Karir pertama John dimulai ketika dirinya bekerja untuk The Walt Disney Company, di mana ia menjadi seorang animator. Ia telah memenangkan dua Academy Awards, untuk Film Pendek Animasi (untuk Tin Toy), serta Special Achievement Award (untuk Toy Story).

Inilah sepuluh animator paling berpengaruh di dunia. Apapun jika dilakukan dengan hati yang senang dan selalu fokus, sudah pasti kita bisa meraup kesuksesan di bidang tersebut kemudian hari.

Lembaga Sosial

  Kita, sebagai makhluk sosial tentunya membutuhkan adanya lembaga sosial yang dimana intraksi sosial terjadi di dalamnya. Lembaga sosial ha...