Jumat, 19 Juli 2019

SEJARAH DAN TOKOH - TOKOH ANIMATOR ANIMASI



SEJARAH ANIMASI



Hasil gambar untuk ANIMASI

Animasi berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, nyawa, semangat. Sedangkan animasi secara utuh diartikan sebagai gambar yang memuat objek seolah-olah hidup disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna, dan efek spesial.



Hasil gambar untuk ANIMASI


Sejarah Animasi

Sejarah singkat perkembangan animasi dunia dimulai sekitar 30.000 tahun yang lalu, manusia saat itu sudah mempunyai usaha untuk membuat gambar yang mencerminkan suatu proses gerak. Pada lukisan di dinding gua Altamira di Spanyol memperlihatkan gambar binatang sedang berlari
Kesan gerak didapat dengan menumpukkan gambar kaki binatang tersebut sehingga jumlah kaki terlihat 6-8 kaki. Salah satu dari (karya) tertua tentang pelukisan gambar gerakan ditemukan pada masa 1600 SM di Yunani.


Pada tahun 1671, Athanasius Kircher menciptakan sebuah alat yang merupakan cikal bakal dari kamera proyektor. Alat ini dia sebut sebagai “Magic Lantern” Seorang berkebangsaan Belanda, Pieter Van Musschenbroek pada tahun 1736 disebut sebagai orang pertama yang membuat gambar animasi. Animasi yang dibuat oleh Pieter saat itu adalah kincir angin yang bergerak.


Tahun 1824, Peter Roget memperkenalkan “The Persistence of Vision”, sebuah alat untuk menggerakkan gambar. Pada tahun yang sama ditemukan sebuah alat bernama “Thaumatrope” yang oleh sebagian pakar sejarah  animasi disebut sebagai rancangan John Aryton Paris. Akan tetapi oleh sebagian ahli yang lain alat tersebut ditemukan oleh Charles Babbage. Tahun 1832, sebuah alat yang dinamakan Phenakistoscope dikenalkan oleh Dr. Simon Ritter. Alat ini juga berfungsi membuat ilusi gambar yang diputar.




Hasil gambar untuk Phenakistoscope
Phenakistoscope

Pada tahun 1834, george Horner menemukan alat yang dinamakan “Zoetrope”. Alat ini berbentuk silinder  yang dikelilingi oleh gambar sekuensial berurutan. Sehingga apabila diputar, kita akan melihat suatu ilusi gerak.
Pada tahun 1868, John barnes Linnet telah mematenkan sebuah media untuk membuat ilusi gerakan gambar  yang disebut “Flip Book”. Alat ini sampai saat ini masih sering dipraktekkan oleh seniman animasi sebagai langkah awal untuk belajar animasi sebelum masuk pada langkah animasi komputer. Hasil dari  Flip Book berupa gambar pada lembaran-lembaran kertas bila di gerakan akan menghasilkan animasi.
Tahun 1872, Eadweard Muybridge memulai bereksperimen dengan kumpulan foto binatang yang berurutan gerakannya Pada tahun 1877, sebuah alat yang dinamakan Praxinoscope dikenalkan oleh Emile raynaud. Alat ini  merupakan perkembangan dari “Zoetrope” yang lebih disempurnakan. Dengan sebuah cermin, ilusi gerakan dari rentetan gambar akan bisa dilihat. Kemudian oleh Renaud, alat ini dikembangkan lagi menjadi sebuah  alat yang dia sebut sebagai “Theatre Optique”.


Hasil gambar untuk Zoetrope

Pada tahun 1889, sebuah alat yang dinamakan Kinetoscope ditemukan oleh Thomas Edison dengan menyusun 50-an frame film yang diputar selama 13 detik. Sejarah pertunjukan film animasi dimulai pada tanggal 28 Oktober 1892 saat Emile Reynaud memutar film bisunya yang terdiri dari 500 frame gambar dengan menggunakan Theatre Optique di Museum Grevin Paris  Prancis. Adapun pembuatan produksi animasi standar dimulai pada tahun 1906 oleh tokoh aimasi yang bernama J. Stuart Blackton. Dia memperkenalkan teknik merekam gambar-gambar dari kapur tulis yang berjudul “Humorous Phases of Funny Faces”. Pada tanggal 17 Agustus 1908, Emile Cohl pertama kali mempertunjukkan filmnya didepan pemuka-pemuka kerajaan Prancis tepatnya di Theatre Du Gymnase di Paris Perancis. Kemudian Emile Cortet (sebutan lain  emile cohl) pergi ke Fort Lee, New Jersey dekat kota New York untuk bekerja di studio Eclair dan dia  dapat mengembangkan berbagai teknik animasi di kota itu, termasuk pada tahun 1910 dia mengembangkan Cut Out animation yang sedikit memudahkan para animator dalam berkarya.

Pada tahun 1928, Disney membuat animasi bersuara pertama dengan judul Steamboat Willie yang menandakan berakhirnya era animasi bisu. Kemudian Disney menambahkan warna pada animasi selanjutnya yaitu Flowers and Trees pada tahun 1932. Pada tahun 1949, Jay Ward dan Alexander Anderson Jr. membuat animasi televisi pertama yang berjudul Crusader Rabbit.




 Sejarah ANIMASI di Indonesia
   Perkembangan animasi sebenarnya telah meluas di Indonesia,jika berbicara tentang ANIMASI yang ada di indonesia maka hal yang petama kali kita bayangkan adalah wayang. Wayang beber adalah wayang yang lebih dulu ada sebelum wayang kulit (yang disebarkan Sunan Kalijaga) merupakan beberapa gulungan yang berisi gambar yang bersusun seolah olah memiliki gerakan dan gestur tersendiri yang membuat kita berimajinasi bahwa gambar yang dipertontonkan sang dalang sedang bergerak juga tidak jauh berbeda dengan relief yang ada di Candi Borobudur,perbedaannya adalah tehnik pembuatan dan medianya,wayang beber di buat dengan cara digambar di atas kertas sedangkan relief yang ada di Candi Borobudur adalah berupa batu yang dipahat sehingga menyerupai motion yang bergerak. ini membuktikan bahwa teknologi Film ANIMASI di Indonesia sudah sangat maju di zaman dahulu.
     
                                                                   Wayang Beber
                                          
                                                             Relief Candi Borobudur
        Di masa sekarang bahkan ada beberapa studio yang telah membuat animasi lisensi luar dikerjakan oleh tenaga ahli lokal atau dengan kalimat lain, Indonesia sudah lama terkenal hanya sebagai tempat produksi industri film animasi Jepang dan Amerika Serikat.

       Film ANIMASI memiliki teknik tersendiri dalam pembuatannya,seperti teknik stopmotion,teknik kartun,2Ddan 3D. Berikut ini adalah sejarah dari beberapa teknik yang digunakkan untuk membuat film ANIMASI.

SEJARAH ANIMASI STOPMOTION

      Animasi mulai berkembang sekitar abad ke-18 di Amerika. Pada saat itu teknik  stop motion animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam/frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar tersebut bergerak. Teknik ini sangat sulit, membutuhkan waktu, juga biaya yang banyak. Karena untuk menciptakan animasi selama satu dektik, kita membutuhkan sebanyak 12-24 frame gambar diam. Bayangkan jika film animasi  itu berdurasi satu jam bahkan lebih.
J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation. 
                                                              J. Stuart Blacton 1875-1941

                                                   Humorous  Phases of Funny Faces (1906)

SEJARAH ANIMASI ROTOSCOPING

Teknik Rostoscope di pelopori pertama kali oleh Max Fleischer yang lahir pada 19 Juli 1883, berasal dari Kerajaan Galicia dan Lodomeria, Austria-Hongaria, dan memiliki istri bernama Essie Goldstein. Beliau meninggal pada 11 September 1972 di usia 89 di Los Angeles, California, USA. Pekerjaannya sebagai animator, penemu, sutradara film, dan produser film. Rotoscope/rotoscoping berarti teknik yang digunakan untuk menggerakan animasi
dengan cara menggabungkan frame-frame agar menjadi sebuah gambar bergerak.Cara itu dapat dilakukan dengan menampilkan film ke dalam bidang transparan yang akan di-tracing oleh animator dan akan menggambar satu persatu gambar yang akan muncul pada bidang tersebut.


       
        Max Fleischer 1883-1972

                                                           








    Out Of The Inkwell (1914)

SEJARAH ANIMASI 2D (kartun) Dan 3d
   Setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan animasi yang dibuat dengan teknologi komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang 2 dimensi (2D)dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek percahayaan.
Tokoh yang dianggap berjasa besar mengembangkan film animasi adalah Walt Disney.Walt Disney banyak menghasilkan karya fenomenal Mickey Mouse, Donald Duck, Pinokio,Putri Salju, dan lainnya. Walt Disney pulalah yang pertama membuat film animasi bersuara.Yakni, film Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di ColonyTheatre, New York pada 18 November 1928. Walt Disney juga menciptakan animasi berwarna pertama yakni, Flower and Trees yang diproduksi Silly Symphonies di tahun1932.

    Film animasi merambah pula ke negara-negara Asia. Jepang misalnya juga telahmengambangkan film animasi sejak tahun 1913 dimana pada waktu itu dilakukan FirstExperiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Selanjutnya, animasi di Jepang mengikuti pula perkembangan animasi di Amerika Serikat seperti dalam hal penambahan suara dan warna. Dalam perkembangan selanjutnya, kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan animasi. Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi yang canggih dan kadang simpel.Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang menarik.
             

    

TOKOH - TOKOH ANIMATOR ANIMASI 

1. Walt Disney
Hasil gambar untuk Walt Disney
 Walter Elias Disney atau biasa dipanggil Walt Disney, merupakan tokoh yang sangat disegani di dunia animasi. Pria yang lahir pada 5 Desember 1901 dan wafat 15 Desember 1966 ini berprofesi sebagai pebisnis, animator, produser film, sutradara, penulis skenario, dan juga aktor. Walt juga dianggap sebagai ikon utama dalam industri animasi di Amerika dan seluruh dunia. Hal itu dikarenakan kontribusinya sangat berpengaruh besar pada industri animasi dan hiburan Amerika selama abad ke-20. Bersama dengan saudaranya, Roy O. Disney, Walt kemudian mendirikan Walt Disney Productions, yang menjadi salah satu studio film paling terkenal di dunia.
2. Tim Burton
Hasil gambar untuk Tim Burton
 Timothy Walter Burton atau biasa disebut Tim Burton, adalah seorang sutradara, produser, penulis, artis dan animator asal Amerika. Pria kelahiran 25 Agustus 1958 ini juga menjadi salah satu tokoh animator paling disegani di dunia. Karya animasi buatannya kerap menampilkan gambar-gambar menyeramkan dan fantasi yang justru menjadi ciri khas dari semua karya Tim. The Nightmare Before Christmas, Frankenweenie, dan Corpse Bride adalah beberapa film animasi buatan Tim yang mendapat pujian di tingkat internasional.
3. Joseph Barbera
Hasil gambar untuk Joseph Barbera
 Pria bernama lengkap Joseph Roland Barbera ini dikenal sebagai seorang animator, sutradara, produser, storyboard artist, dan kartun artis yang cukup berpengaruh di abad ke-20. Semasa muda, Barbera memulai karir pertamanya di New York, Amerika. Setelah menjalani kerja serabutan dan menggeluti profesi sebagai bankir kala itu, Barbera kemudian bergabung Van Beuren Studios pada tahun 1932 dan kemudian Terrytoons tahun 1936.

Pada tahun 1937, Joseph pindah ke California dan bekerja di Metro-Goldwyn-Mayer (MGM), di mana ia kemudian berkenalan dengan William Hanna. Mereka lantas berkolaborasi untuk memproduksi Tom and Jerry dan beberapa film live action. Pada tahun 1957, setelah MGM menghapus departemen animasi, Joseph dan William mendirikan Hanna-Barbera, yang kemudian menjadi studio animasi televisi paling sukses di Amerika. Studio mereka berhasil menelurkan beberapa program unggulan seperti The Flintstones, Huckleberry Hound The Show, Top Cat, Scooby-Doo, Yogi Bear, The Smurfs, dan The Jetsons.
4. William Hanna
Hasil gambar untuk William Hanna
 William Denby Hanna atau biasa dipanggil William Hanna, adalah seorang animator, sutradara, produser, dubber, dan cartoon artist, yang karyanya telah menghibur jutaan orang di dunia selama abad ke-20. Pada tahun 1937, saat bekerja di Metro-Goldwyn-Mayer (MGM), Hanna kemudian bertemu dengan Joseph Barbera. Kedua pria itu lalu memulai sebuah proyek kolaborasi yang diawali dengan produksi Tom and Jerry dan beberapa film live action. Pada tahun 1957, mereka mendirikan Hanna-Barbera, yang menjadi studio animasi televisi paling sukses di Amerika dan menghasilkan program-program seperti The Flintstones, Huckleberry Hound The Show, The Jetsons, Scooby-Doo, The Smurfs, dan Yogi Bear. Pada tahun 1967, Hanna-Barbera dijual ke Taft Broadcasting sebesar USD 12 juta (Rp 123 miliar), namun Hanna dan Barbera tetap menjadi kepala perusahaan tersebut sampai tahun 1991.
5. Phil Ortiz
Gambar terkait
 Phil Ortiz adalah seorang animator kelahiran Amerika, yang telah bekerja selama lebih dari 30 tahun sebagai seorang seniman profesional. Hasil karyanya berupa komik strip di surat kabar dan kartun animasi. Sebagai seorang animator, Phil juga berhasil memenangkan lima penhargaan Emmy berturut-turut lho. Phil bekerja di beberapa proyek terkenal seperti The Simpsons dan The Simpsons Comics. Dia juga membuat animasi untuk Garfield, Pac-Man dan The Smurfs.
6. Max Fleischer
Hasil gambar untuk Max Fleischer
 Max Fleischer adalah seorang animator, penemu, sutradara dan produser asal Amerika. Pria kelahiran 19 Juli 1883 ini adalah seorang pelopor dalam pengembangan kartun animasi dan pernah menjabat sebagai kepala di Fleischer Studios. Fleischer Studios, Inc. adalah sebuah perusahaan Amerika yang dulunya merupakan sebuah studio animasi yang berlokasi di 1600 Broadway, New York City, New York. Max adalah tokoh di balik karakter animasi fenomenal seperti Betty Boop, Koko the Clown, Popeye, dan Superman.

7. Walter Lantz
Hasil gambar untuk Walter Lantz
 Pria bernama lengkap Walter Benjamin Lantz ini adalah seorang kartunis, animator, produser film, dan sutradara asal Amerika. Ia dikenal sebagai pendiri Walter Lantz Productions dan pembuat karakter fenomenal Woody Woodpecker. Lantz yang lahir di New Rochelle selalu tertarik pada seni, terutama menggambar. Di usia 16 tahun, Lantz sudah bekerja di departemen animasi di bawah pimpinan Gregory La Cava. Lantz kemudian bekerja di John R. Bray Studios.
8. Yoshinori Kanada
Gambar terkait
Pria kelahiran 5 Februari 1952 ini adalah salah satu animator berpengaruh di dunia asal Nara, Jepang. Nama Yoshinori meroket ketika karyanya yang berjudul Birth pada 1984 menjadi salah satu video animasi pertama yang dirilis di pasaran. Meskipun Yoshinori tidak menciptakan banyak desain karakter, ia terkenal karena keterampilannya dalam membuat animasi karakter. Galaxy Express 999 (1979) dan Harmagedon (1983) merupakan karya Yoshinori yang paling berpengaruh terhadap seluruh generasi animator di Jepang. Pada tahun 80-an dan 90-an, Yoshinori juga sering bekerja sama dengan sutradara Hayao Miyazaki untuk membuat beberapa film seperti Nausicaa of the Valley of the Wind dan Princess Mononoke.
9. Hayao Miyazaki
Hasil gambar untuk 9. Hayao Miyazaki
 Pria kelahiran 5 Januari 1941 ini adalah seorang sutradara film, animator, artis manga, produser, dan penulis skenario asal Jepang. Menekuni karirnya selama lebih dari lima puluh tahun, Miyazaki telah mendapat pengakuan internasional sebagai pembuat film anime bersama dengan Isao Takahata, yang telah mendirikan Studio Ghibli, studio film dan animasi. Keberhasilan Miyazaki di dunia animasi sering dibanding-bandingkan dengan kesukesan animator Walt Disney, Nick Park dan Robert Zemeckis.
10. John Lasseter
Hasil gambar untuk John Lasseter
 Pria bernama lengkap John Lasseter Alan ini lahir pada 12 Januari 1957. Ia adalah seorang animator, sutradara film, penulis skenario, produser dan sekaligus kepala kreatif Pixar dan Walt Disney Animation Studios. Karir pertama John dimulai ketika dirinya bekerja untuk The Walt Disney Company, di mana ia menjadi seorang animator. Ia telah memenangkan dua Academy Awards, untuk Film Pendek Animasi (untuk Tin Toy), serta Special Achievement Award (untuk Toy Story).

Inilah sepuluh animator paling berpengaruh di dunia. Apapun jika dilakukan dengan hati yang senang dan selalu fokus, sudah pasti kita bisa meraup kesuksesan di bidang tersebut kemudian hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lembaga Sosial

  Kita, sebagai makhluk sosial tentunya membutuhkan adanya lembaga sosial yang dimana intraksi sosial terjadi di dalamnya. Lembaga sosial ha...